Bangun Pribadi Yang Taat Dan Religius, WBP Lapas Bangkinang Antusias Ikuti Pengajian Rutin

BANGKINANG - Kabarmonitor.com Wargabinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau menunjukkan antusias yang luar biasa dalam mengikuti program pengajian rutin yang bertujuan untuk membentuk kepribadian yang taat dan religius.

Program pengajian ini mencakup berbagai aspek pembelajaran, seperti Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an, taklim ilmu aqidah dan fiqh, serta bidang-bidang lain yang terkait dengan ilmu agama Islam, Kamis (31/8).

Lapas Bangkinang telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pondok pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Kampar. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mengoptimalkan program-program keagamaan yang ditujukan bagi para wargabinaan.

Melalui program ini, diharapkan para wargabinaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai ajaran agama Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mishbahuddin, selaku Kepala Lapas Bangkinang, menyatakan bahwa tujuan utama dari program pengajian ini adalah untuk menciptakan dan membiasakan para warga binaan menjadi individu yang lebih taat dan religius dalam menjalankan perintah agama.

“Dengan mendalami berbagai aspek ilmu agama, diharapkan mereka dapat tumbuh sebagai individu yang lebih baik dari sebelumnya. Program ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk merenung, belajar, dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam, sehingga dapat membentuk karakter yang lebih kokoh dan penuh dengan nilai-nilai kebaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pengajian rutin ini diikuti dengan antusias oleh para wargabinaan Lapas Bangkinang. Mereka secara aktif mengikuti pembelajaran Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an, serta mengambil bagian dalam diskusi-diskusi ilmiah mengenai aqidah dan fiqh Islam.

“Program-program seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan pembinaan para warga binaan, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat nanti, mereka telah tumbuh menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan religius,” tambah Kepala Lapas.

Dengan semakin menguatnya semangat keagamaan di antara warga binaan Lapas Bangkinang, diharapkan bahwa program-program serupa dapat terus dilaksanakan dan memperoleh dukungan yang lebih luas, baik dari pihak Lapas maupun masyarakat. “Kita berharap bahwa melalui upaya ini, para warga binaan dapat mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setelah masa pemidanaan mereka berakhir,” tutup Mishbah.

(Lapas Bangkinang)

Editor: Rian

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak