Menanam Kangkung Menggunakan Limbah Ban Bekas Yang Tidak Terpakai


TAPUNG HULU - Kabarmonitor.com Tak hanya limbah plastik, Limbah ban bekas pun masih kerap ditemui dibuang oleh Toko Ban yang menjual Ban baru untuk kendaraan, salah satunya limbah ban mobil yang kerap ditemui di setiap sudut toko yang menjual ban baru.

Melihat kondisi inilah, H. Hermansyah salah satu warga Desa Kasikan, Kec. Tapung Hulu, Kab. Kampar, mencoba menyulap ban mobil bekas menjadi produk yang bernilai guna.

Kepada awak media, H. Hermansyah bercerita awal mula iya melihat banyak tumpukan ban bekas yang tidak terpakai lagi yang di biarkan menumpuk di toko penjualan ban baru.

Tidak terpintas sedikitpun, H. Hermansyah mencoba ide yang begitu saja muncul untuk mengolah ban bekas agar bisa di manfaatkan. salah satunya, untuk menanam kangkung di pekarangan rumah.

Tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk menanam kangkung menggunakan ban bekas, yang hanya di perlukan plastik, tanah dan alat gunting untuk memotong ban bekas.

Ide menanam kangkung dari ban bekas tersebut tidak sengaja H. Hermansyah buat, ide tersebut datang ketika sedang berbelanja melihat banyaknya tumpukan limbah ban bekas yang tidak terpakai lagi di depan toko.

Dari sini, H. Hermansyah mempunyai ide bagaimana cara memanfaatkan ban bekas tersebut, agar bisa di gunakan menjadi nilai jual.

H. Hermansyah memanfaatkan ban bekas untuk menanam kangkung di pekarangan rumah agar bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha yang membutuhkan keterampilan mendaur ulang limbah ban bekas agar bisa di gunakan.

Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk memanen kangkung yang sudah di tanam dengan menggunakan limbah ban bekas, cukup waktu 21 hari kangkung sudah bisa di panen.

Untuk memanen kangkung yang sudah di tanam dapat menghasilkan 10 ikat kangkung yang siap untuk di jual.

H.Hermansyah berharapa, keterampilannya dalam mengolah limbah ban bekas tersebut, dapat di contoh bagi masyarakat yang ingin menambah keterampilannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Editor: Rian

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak