Pada Acara Diskriminasi Wartawan Pagelara Seni Lintas Agama FKUB Provinsi Riau

Pekanbaru, Kabarmonitor.com -- Seorang wartawan senior Yan Firman yang bertugas untuk meliput acara Pagelaran Seni Lintas Agama yang di adakan Foru Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provins Riau mendapat perlakuan tidak elok dari panitia acara Yana Mulyana.

Hal ini disampaikan Yan Firman kepada wartawan Rabu 24/08/2023 Bermula pada saat acara berlangsung salah seorang wartawan meminta izin kepada sekretaris FKUB Rasyidi Hamzah untuk meliput kegiatan, maka tim wartawan terdiri dari tiga orang hadir mengikuti acara.

Dalam acara tersebut Yan Firman mendapatkan hadiah doorprize TV LED, namun di batalkan sepihak oleh panitia Yana Mulyana yang mengaku sebagai pengurus Asperindo.

"Panitia mengadakan "doorprize" kepada seluruh orang dalam ruangan, bagi yang memiliki pulsa paling rendah mendapatkan hadiah TV LED.

Terpilih la saya pemenangnya dan disetujui oleh seluruh panitia acara dan pengurus FKUB. Namun tiba - tiba Yana Mulyana yang mengaku sebagai pengurus Asperindo membantah hadiah tersebut karna saya wartawan,"ujar Yan.

Yan Firman merasa kecewa karna ini merupakan diskriminasi terhadap profesi pewarta, bahkan Yana Mulyana mengintimidasi wartawan melalui whatsaap.

"Kapan dimana mau jumpa..saya Yana Mulyana pengurus Asperindo dan pengurus FKUB Provinsi Riau, siapa yang mengundang bung..tak usah rame rame kita berdua aja, kalau mau rame - rame kita ketemu di FKUB di Kesbangpol, kapan bisa?," Tulis Yana Mulyana.

Sekretaris FKUB Provinsi Riau Drs. H. Rasyidi Hamzah MA saat di konfirmasi melalui pesan whatsaap membenarkan kejadian tersebut dengan alasan karna panitia menetapkan yang sudah mendapatkan hadiah kupon tidak boleh mendapat hadiah lagi.

Dan hadiah hanya di peruntukkan untuk peserta bukan wartawan.

"Panitia membuat aturan yang sudah dapat hadiah kupon tidak boleh dapat hadiah lagi, memang benar beliau pulsa terendah tapi hadiah diberikan kepada peserta lain. Sebenarnya hadiah hanya untuk peserta saja tidak untuk wartawan,"tulis Rasyidi Hamzah. 

Atas kejadian ini Yan Firman merasa dipermainkan dan di diskriminasi bahkan di intimidasi oleh panitia acara yang tidak bijaksana, FKUB yang merupakan organisasi yang sangat dihormati dan forum para pemuka - pemuka agama di bawah Dinas Kesbangpol.

"Saya kecewa sekali dengan Yana Mulyana, padahal semua panitia sudah setuju. Dan dia intimidasi saya kayak preman, padahal FKUB itu orang-orang baik,"tambah Yan."


Red . Andi putra

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak