Pekanbaru, Kabarmonitor.com-- Menghindari dari bahaya kesehatan akibat paparan kabut Asap himbau kepada seluruh Masyarakat menggunakan pakai masker lagi dan mengurangi Aktivatas di luar Anak - anak
"Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kini belum merekomendasikan ke Dinas Pendidikan setempat untuk meliburkan sekolah di tengah kabut asap yang mulai menyelimuti Kota Bertuah.
Jumat 06/10/2023
“ Biasanya kita merekomendasikan apabila laporan dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) kalau kualitas udaranya sudah berbahaya. Untuk sekarang masih aman,” kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih, kamis 05/10/2023
Ia menyampaikan, meski kualitas udara belum berbahaya bagi kesehatan, namun warga maupun peserta didik tetap dihimbau menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
“Jadi tetap kita himbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir mulai diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten tetangga.
Berdasarkan cuaca data yang dirilis BMKG di laman bmkg.go.id, pada kamis
(05/10/2023) konsentrasi partikulat (PM2.5) di Pekanbaru berada di angka 57.40 ugram/m3 atau tidak sehat bagi kesehatan."
Andi putra, tim.