Beri Arahan Untuk Jajaran Polda Riau, Wakapolri: Dampak Quick Wins Presisi Tingkat Kepercayaan Publik Pada Polri Naik 76.4%

PEKANBARU, Kabarmonitor.com|Kunjungan Kerja (Kunker) di Bumi Lancang Kuning, digelar giat pengarahan Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto, SH MH kepada seluruh Personel Jajaran Polda Riau, Kamis (23/11/2023) Pukul di Aula Tribrata Lt. 5 Polda Riau.

Terpantau, Rombongan Kunker Wakapolri, di dampingi Asisten SDM Kapolri, Kapusdokkes Polri, Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Drs Uden Kusuma Wijaya, SH MM, Brigjen Pol dr Haryanto, Sp Pd serta Pejabat lainnya mendampingi.

Kemudian, Pejabat Polda Riau dan Jajaran, Kapolda Riau, Wakapolda Riau, Irwasda Polda Riau dan Para PJU Polda Riau, Para Pamen Satker Polda Riau, para Kabagops Polres/Ta Jajaran Polda Riau, Para Kasat Opsnal Polres/Ta Jajaran Polda Riau (Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Samapta, Kasat Binmas dan Kasat Resnarkoba) serta Para Kapolsek Jajaran.

Terpantau rangkaian kegiatan, di awali pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Penayangan Video Selayang Pandang Polda Riau dan Pembacaan Doa.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal SIK MH menyampaikan gambaran Umum Provinsi Riau yang memiliki kekayaan alam, kondisi geografis yang luar biasa dan tanah yang subur menjadi primadona bagi masyarakat Provinsi Riau sebagai contoh SDA seperti Minyak Bumi, Kelapa Sawit, Batu Bara, dan lainnya untuk ekonomi di Provinsi Riau tetap terjaga.

"Dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah Provinsi Riau, Polda Riau memiliki perkuatan Personel sejumlah 10.676 Personil dengan rincian 3.286 Personil Mapolda dan 7.390 Personil Polres Jajaran serta kuat ASN 383 Personil dan keterlibatan kuat Personil OMB sejumlah 44.248 Personil.

"Rincian Polri 4.896 personil, (Satwil 2.643 personil BKO, Pam TPS 1.853 personil dan 400 Personil Satbrimob), TNI 620 Personil dan Linmas 38.732 Personil," kata M Iqbal.

Lanjutnya, jumlah pemilih berdasarkan DPT Provinsi Riau sebanyak 4.732.174 orang terdiri dari Laki-laki 2.399.163 orang dan Perempuan 2.333.011 orang (Didominasi generasi Milenial 37% 1.728.017 orang), kemudian Jumlah TPS 19.366 yang tersebar di 172 kecamatan dan 12 Kab/Kota.

"Dalam penanganan Karhutla Polda Riau menggunakan variabel quality control (penggunaan aplikasi DLK) dan sinergi/kolaborasi seluruh Intansi/Stakeholder terkait sehingga situasi karhutla di Provinsi Riau dapat terkendali," katanya.

"Kami bangga dengan kehadiran Bapak Wakapolri ditengah-tengah kami dan selanjutnya siap menyimak arahan dan perintah," ujarnya.

Di tempat yang sama, penekanan Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto, SH MH, kepada Personel Polri khususnya yang berdinas Polda Riau harus bersyukur dapat melaksanakan tugas di Provinsi Riau karena bonus demografi/kekayaan alam yang sangat banyak (Perkuat rasa syukur). 

"Setiap mengawali acara kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, hal tersebut merupakan janji pengabdian kita kepada Negeri yang harus senantiasa dijaga," kata Eks Kabareskrim ini.

Komjen Pol Agus Andrianto mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda dan PJU Polda Riau serta para peserta yang hadir pada hari ini, Program Presisi yang dicanangkan Kapolri telah berjalan baik dan lancar dengan dedikasi, loyalitas dan pengabdian terbaik kepada masyarakat dalam menjaga Kamtibmas tetap kondusif.

"Melalui program Quick Wins Presisi telah mencapai tingkat kepercayaan publik sebesar 76.4 % sehingga memiliki beberapa korelasi Positif di antarnya, Membangun komunikasi dengan elemen masyarakat, Persiapan pengamanan dan menjamin Netralitas Polri dalam Tahapan Pemilu 2024 dan Pemolisian masyarakat (Polmas) secara proaktif melalui peran Bhabinkamtibmas," terang Wakapolri.

Komjen Agus memaparkan tingkatkan pengawasan melekat dan selalu memberikan arahan kepada personel yang melaksanakan tugas di lapangan, beberapa kegiatan yang membutuhkan kehadiran Polri di Masyarakat agar Fungsi Operasional (Karoops dan Diropsnal) menyusun rencana kegiatan kehadiran Polri dalam pengaturan lalu lintas pada jam padat/jam rawan (perhatikan dinamika perkembangan situasi).

"Kapolres koordinasi dengan Dandim terkait penanganan permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah serta tingkatkan patroli di masyarakat dan Gakkum menjadi tindakan terakhir," tuturnya.

"Para Kasatker/Kasatwil agar pedomani dan berikan dukungan, bantuan dan pendampingan kepada para Kepala Daerah sesuai dengan arahan Presiden RI kepada PJ Kepala Daerah pada 30 Oktober 2023 seperti membantu Pengendalian Inflasi / menjaga stabilitas harga barang pokok, membantu Pemerintah untuk mengalokasikan anggaran stimulus ekonomi dan bansos kepada masyarakat, mewaspadai dampak fenomena super El Nino (potensi karhutla)," jelasnya.

"Termasuk menyederhanakan prosedur dan tata kelola birokrasi, memberikan dukungan kepada KPUD dan Bawaslu, membantu menyelesaikan pergolakan di masyarakat terutama bid. Politik dan berikan dukungan penuh terhadap Program Pemerintah," tegasnya.

Masih Wakapolri menerangkan, dalam kontestasi Pemilu kegiatan cukup padat sehingga masing-masing personel harus Jaga kesehatan dan check secara rutin (Dimulai dari diri sendiri), fungsi Dokkes agar antisipasi kejadian Pemilu 5 tahun yang lalu (banyak anggota yang sakit s.d MD).

"Harapan saya dalam menjalankan karier sebagai anggota Polri khususnya personel yang memasuki masa pensiun, kerjakan apa yang harus dikerjakan selagi masih berdinas dan berikan yang terbaik untuk Negara dan Masyarakat," tuturnya.

Penekanan Wakapolri, untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, empati, dan saling koreksi untuk menghindari terjadinya penyimpangan (niatkan dalam diri untuk melayani masyarakat dengan hati Nurani, hindari perbuatan kontraproduktif yang dapat menyakiti masyarakat dan berimplikasi pada ketidakpercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah).

"Rubah mindset bahwa “Polri ingin dicintai dan disayangi oleh masyarakat” tetapi “Polri lah yang barus mencintai dan menyayangi masyarakat”. Jangan pernah mengkhianati Masyarakat, gunakan semua kewenangan dan kekuatan yg dititipkan oleh Allah SWT kepada kita untuk membantu masyarakat dan menjadi bagian pemberi solusi atas permasalahan yang dihadapi Masyarakat;" jelasnya.

"Pegang teguh filosofi Satya Haprabu, pedomani Tribrata dan Catur Prasetya serta perkuat soliditas internal (dalam kehidupan bernegara kiblat kita bapak Presiden, dalam institusi Polri kiblatnya bapak Kapolri. Jangan ada yg mengambil kiblat-kiblat yang lain), Pedomani arah kebijakan bapak Kapolri dan penekanan-penekanan beliau yang disampaikan dalam berbagai kesempatan baik melalui Surat Telegram, arahan langsung pada saat Anev, maupun arahan yang disampaikan melalui Video Conference," pungkasnya.

"Terus tingkatkan intensitas kegiatan cooling system seperti silaturahmi dan berdiskusi dgn tokoh-tokoh, kegiatan kemanusiaan, bakti kesehatan, baksos, deklarasi Pemilu Damai dan lainnya, kemudian jalin sinergitas dan soliditas dengan unsur TNI, Pemerintah  Daerah, stakeholder terkait dan seluruh potensi masyarakat. Mari bersama kita wujudkan kehadiran Negara sebagai bagian pemberi solusi atas kesulitan yang dihadapi masyarakat," tutup Wakapolri.

Terpantau, kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Cinderamata, Menyanyikan lagu Bagimu Negeri, Foto bersama dan kegiatan selesai.

Wakapolri kepada seluruh Personel, Jajaran Polda Riau berlangsung dalam keadaan tertib, terkendali dan aman.


Sumber: Humas Polres Rohul

Editor: Rian

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak