.jpg)
Tambang, Kabarmonitor.com- Terkait permasalahan jalan Karya Masa yang berada di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang sangat memperhatinkan akibat tergerus air, apalagi beberapa hari ini hujan cukup intes, Jumat (15/12/2023).
Ketika awak media meninjau kelapangan, dimana jalan Karya Masa tersebut yang biasanya bisa dilalaui oleh kendaraan roda 4, sekarang jalan tersebut tidak bisa dilalui lagi, dan ditutup oleh warga agar tidak ada korban, karena hanya tersisa lebih kurang setengah meter dan ditambah lagi terputus pengaspalannya lebih kurang 200 meter sampai kejembatan, serta turap yang ada dekat jembatan tersebut yang sudah tumbang
Salah satu warga sekitar, Ronal mengatakan bahwa kondisi jalan ini sudah berlangsung lama, apalagi ketika tiba musim penghujan, jalan ini banjir dengan air yang cukup deras.
"Dan juga kemarin, beberapa minggu yang lalu sempat viral, karena warga pengguna jalan tersebut jatuh dan sempat hanyut terbawa arus yang deras ketika melewati jalan ini", ungkap Ronal.
"Jadi, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk dapat mengatasi jalan Karya Masa, mengingat jalan ini merupakan jalur atau akses alternatif masyarakat yang dekat, karena jalan ini menghubungkan Kabupaten Kampar, Kecamatan Tambang (Desa Tarai Bangun) dengan Kota Pekanbaru, Kecamatan Tuah Madani (Kelurahan Sialang Munggu)", terang Ronal.
Tempat terpisah, disalah satu warung sarapan pagi dijalan Bupati, Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Irwanto selaku Bupati LSM LIRA Kabupaten Kampar menyampaikan, sangat miris melihat kondisi jalan tersebut, karena merupakan akses warga yang cukup ramai untuk menuju ke Kota Pekanbaru.
Jadi, kita LSM LIRA meminta keseriusan Pemkab Kampar untuk segera memperbaiki jalan tersebut, dan apakah harus menunggu korban lagi, tegasnya.
"Dimana kemarin ini sempat viral warga jatuh dan sempat hanyut saat melintas jalan tersebut", ungkap Anto sapaan akrabnya.
"Oleh karena itu, berharap kepada Pemerintah untuk benar-benar serius menanggapi permasalahan jalan ini, sehingga masyarakat tidak jauh memutar untuk menuju ke Kota Pekanbaru, mengingat warga atau masyarakat di Desa Tarai Bangun, Desa Kualu dan sekitarnya banyak beraktifitas ke Kota Pekanbaru", pungkas Anto.
Masih ditempat yang sama, melalui sambungan telpon WhastApp, Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar mengatakan bahwa, kita dari Pemerintah Desa telah menyampaikan ke Pemerintah Daerah terkait kondisi jalan tersebut yang bisa mengancam keselamatan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Lebih lanjut Andra menyampaikan pasca kejadian yang viral beberapa waktu lalu, Kalaksa BPBD Kampar telah datang meninjau jalan tersebut dan segera melaporkan ke Bupati Kampar.
"Seminggu setelah Kalaksa BPBD Kampar meninjau, kita mengfollow up ke Bupati ketika Pj Bupati Kampar Firdaus meninjau titik jalan Suka Karya yang sedang diperbaiki, dan saat itu Pj Bupati menjawab bahwa sudah berkordinasi dengan dinas PU, dan untuk jalan tersebut bisa dikerjakan di anggaran tahun 2024", ungkap Andra.
Jadi kita berharap kepada masyarakat pengguna jalan Karya Masa untuk bisa mencari jalan alternatif, mengingat jalan tersebut tidak bisa dilalui lagi.
"Dan kita meminta kepada Pemerintah Daerah Kampar untuk segera mengeksekusi perbaikan jalan tersebut, mengingat akses tersebut sangat vital sebagai jalan penghubung dengan jarak tempu yang dekat untuk aktifitas masyarakat", tutup Andra.
Andi putra .