SIAK HULU, Kabarmonitor.com- Suasana di jalan umum pun bisa menjadi salah satu objek Wisata banjir desa pangkalan baru yang saat ini Mulai Ramai dikunjungi Warga sekitar, Lokasi Wisata banjir ini terletak antara desa pangkalan baru dan desa buluh nipis kecamatan Siak hulu kabupaten kampar Riau
Tempat objek wisata banjir ini bukan lah seperti tempat objek wisata yang lain, lokasi ini ramai dikunjungi kadang 1 kali dalam satu tahun, atau ketika di saat datang nya banjir yang berasal dari luapan dari sungai kampar
Pantauan media ini dilokasi terlihat pengunjung mulai memadati tempat objek wisata banjir tersebut sejak pukul 12 siang hingga sore hari ini Jum'at (15/12/2023)
Mereka yang datang bukan saja terdiri dari kalangan orang dewasa, tapi juga anak-anak. Ada yang menggunakan sepeda motor dan juga mobil untuk sampai ke lokasi wisata banjir tersebut.
Jon (25), salah satu karyawan Perkebunan kelapa sawit disiak hulu mengatakan, Dia memilih berlibur ke lokasi wisata banjir pangkalan baru ini karena tertarik dengan mandinya gratis tidak dipungut biaya dan selain itu keindahan alamnya dan airnya jernih
"Disini juga airnya ada yang dalam dan ada juga yang dangkal dan sangat jernih, bagi pengunjung yang datang sangat lah senang tempat bersantai juga ada, Makanya saya mengajak teman-teman," kata jon.
Pengunjung lainnya Sanurdin (61) masih Warga pangkalan baru mengaku, dia sangat senang untuk liburan akhir tahun nanti atau sudah Waktunya datang banjir di lokasi wisata banjir ini selalu menjadi pilihan untuk mengisi waktu liburnya
"Dengan teman-teman kesini dan diajak untuk mandi berenang, dan juga berfoto-foto. Keindahan alamnya yang sangat bagus," ucap Sanurdin
Tak hanya objek wisata banjir pangkalan baru pun demikian, objek wisata banjir Desa buluh cina yang berada di Kecamatan Siak hulu pun, ramai akan pengunjung.
"Dari kemarin juga ramai. Dan hari ini masih tetap ramai. Biasa kalau liburan akhir tahun, kedesa buluh cina dipadati pengunjung," kata salah satu penjual aneka makanan di kawasan objek ini
Iya, hari ini lumayan ramai dan banyak sekali, tidak sama seperti hari-hari biasanya selelum banjir,"Ucap Ibu sulastri, penjual bakso bakar***
Penulis : AGUS