Siak Hulu, Kabarmonitor.com- Tingginya curah hujan dibulan Nopember hingga Desember tahun ini membuat Hampir di sejumlah desa yang berada di daerah aliran sungai terdampak imbas dari luapan sungai Kampar,
Salah satu desa yang terdampak banjir adalah desa buluh cina kecamatan Siak hulu kabupaten kampar Riau
Sudah hampir lebih kurang Sepekan belakangan ini, banjir masih melanda Desa buluh cina kecamatan Siak hulu kabupaten kampar Riau, hingga sampai hari ini Jum'at (22/12/2023) belum ada tanda tanda mau surut
Banjir di akibatkan itensitas hujan dibulan ini cukup tinggi hingga menyebabkan meluapnya air sungai kampar dan sudah merendam puluhan rumah warga dan Jalan jalan desa
Warga mengaku hanya bisa pasrah meski roda perekonomian mereka terganggu akibat banjir ini
Banjir di desa buluh cina ini diperkirakan sudah berlangsung hampir lebih kurang sepekan itu dan hingga kini belum ada tanda-tanda mau surut, Bahkan debit air luapan terus naik dengan ketinggian hampir mencapai 60 hingga 80 cm.
"Aktivitas warga sehari-hari ya terganggu akibat banjir, jalan jalan dan sebagian rumah kami pada saat ini masih terendam banjir," Ucap Warga
Seorang sopir mobil yang biasa membawa ikan untuk dijual ke Pasar Ikan di kota pekanbaru kepada Wartawan mengatakan sudah beberapa hari ini ia mengaku aktifitasnya sangat terganggu akibat banjir
Meski terganggu, warga pasrah dengan kondisi saat ini, Selain sudah merendam jalan jalan juga pasilitas umum, banjir luapan sungai kampar ini juga sudah merendam puluhan rumah warga
Akses jalan satu satunya mejuju kecamatan pun sudah mulai di genangi banjir, warga nantinya terpaksa menggunakan
perahu sebagai alat transportasi pengganti kendaraan bermotor
Perahu kecil yang biasanya menjadi alat transportasi warga untuk ke tambak ikan, kini menjadi alat transportasi alternatif di saat terjadinya banjir
Banyak kenderaan mogok karena berusaha mencoba melintasi banjir, terutama roda dua
Kepala desa buluh cina Azrianto STp kembali memberi himbauan kepada Warganya agar Selalu berhati hati dan Waspada terhadap banjir, terutama sekali dalam menjaga harta benda mereka seperti kerambah ikan dan lain sebagainya
Penulis : AGUS