Pekanbaru, Kabarmonitor.com-- Lembaga Independen Survei Indonesia (ISI) resmi merilis hasil penelitian Calon Legislatif (Caleg) Potensial DPR RI Terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu dan Pileg 2024 dari Dapil Riau II. Penelitian dilakukan sepanjang periode 3-20 Januari 2024 dengan sampel 1200 responden yang tersebar acak di Kab. Kampar, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Kuantan Singingi dan Kab. Indragiri Hilir.
"Survei kita lakukan dengan metode Random Sampling di 5 Kabupaten wilayah Dapil Riau II. Total responden sebanyak 1200 orang" kata Direktur Riset dan Kajian ISI Erik HR, Rabu (31/1) saat Konferensi Pers di Kedai Kopi Nusantara, Jl. HR Soebrantas, Pekanbaru.
Erik menerangkan 1200 sampel yang tersebar di 5 Kabupaten wilayah Dapil Riau II terbagi atas 45 Kecamatan terpilih dan 120 Desa/Kelurahan terpilih. "Dari 120 Desa/Kelurahan terpilih diambil masing-masing 10 Responden, 5 laki-laki dan 5 perempuan. Total keseluruhan ada 600 responden laki-laki dan 600 responden perempuan" terangnya.
Disampaikan Erik, 1200 responden ISI berasal dari berbagai suku. Dengan rincian, Melayu (41,18%), Jawa (28,20%), Banjar (7,11%), Batak (6,80%), Minang (4,91%), Bugis (3,61%), Sunda (2,44%), dan lainnya (5,75%).
Adapun rincian hasil Survei ISI terhadap Caleg DPR RI Potensial Terpilih pada Pemilu 2024 mendatang, dengan pertanyaan Diantara nama Caleg berikut, siapa yang anda pilih jika Pileg 2024 dilaksanakan hari ini ? yakni Yulisman dan Nurzahedi yang bertengger di posisi 1 dan 2. Elektabilitas masing-masing 14,87% Yulisman dan 12,03% Nurzahedi.
"Kemudian ada Marsiaman Saragih (10,23%), Syahrul Aidi Maazat (10,02%), Abdul Wahid (9,67%), Komperensi (8,54%), dan Pilihan Lain (24,83%). Sedangkan sebanyak 9,81% responden memilih Tidak Tahu dan Tidak Menjawab" ulas Erik.
Untuk elektabilitas Caleg DPR RI Dapil Riau II, dengan pertanyaan Apakah anda mengetahui atau mengenal Caleg berikut ? Dengan rincian hasil Yulisman (10,36%), Nurzahedi (9,47%), Marsiaman Saragih (9,13%), Syahrul Aidi Maazat (8,87%), Abdul Wahid (8,69%), Komperensi (7,98%), M. Nasir (7,17%), Jhon Romi Sinaga (5,86%), Idris Laena (5,28%), Sahidin (4,51%) dan Pilihan Lain (14,32%).
"Sebanyak 8,36% responden memilih Tidak Tahu dan Tidak Menjawab" sebut Erik.
Adapun hasil survei ISI terhadap Elektabilitas Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di 5 Kabupaten wilayah Dapil Riau II sebagai berikut: PKB (6,63%), Gerindra (8,22%), PDIP (5,50%), Golkar (9,14%), Nasdem (8,19%), Partai Buruh (1,48%), Gelora (1,56%), PKS (6,71%), PKN (0,35%), Hanura (1,29%), Garuda (0,42%), PAN (5,32%), PBB (1,47%), Demokrat (5,41%), PSI (2,18%), Perindo (0,67%), PPP (2,15%), Partai Umat (0,23%), dan Tidak Tahu serta Tidak Menjawab (33,08%).
Direktur Eksekutif Lembaga ISI Yudi Bule mengatakan merujuk hasil survei yang telah dilakukan sejak tanggal 3-20 Januari 2024 lalu Caleg DPR RI Petahana Dapil Riau II sebagian besar melenggang ke Senayan pada Pileg 2024 mendatang. "Dari total 6 Kursi di Dapil Riau II hanya Demokrat yang diprediksi kehilangan kursi dan berpotensi digantikan oleh PAN. Hal ini disebabkan kurangnya petarung di Partai Demokrat. Jika mereview Pemilu 2019 lalu, saat ini hanya M. Nasir yang berjuang mendulang suara. Menurut kami, ini berpotensi merugikan Partai Demokrat itu sendiri" ujarnya.
ISI melihat sosok yang berpotensi menggantikan kursi Demokrat dari Dapil Riau II pada Pileg DPR RI 2024 nanti adalah Komperensi, yang merupakan Ketua DPD PAN Kab. Kuantan Singingi.
"Menariknya, kami melihat Putri Daerah asal Lubuk Jambi itu akan menjadi satu-satunya Srikandi Riau yang melenggang ke Senayan pada Pileg 2024 mendatang dari Dapil Riau II" tutup Yudi Bule.
(tim, Andi putra)