Pelalawan, Kabarmonitor.com- Korban dan pendamping Korban atas pengeroyokan yang dialami oleh saudara delisokhi buulolo,sangat kecewa melihat kinerja polsek ukui pelalawan, karna sampai saat ini terlapor belum juga di proses, ungkap pendamping Korban ketika awak media bertanya namun terduga terlapor masih enak berkeliaran diluar seakan tak bersalah,
Rudi Walker meminta kepada polsek ukui seharusnya terduga terlapor segera di proses atau di tangkap karena sudah satu bulan belum juga ada pemanggilan terlapor padahal jelas jelas klien saya di keroyok secara bersama sama di dalam rumah nya sendiri pada saat sikorban sedang bersama anak dan istri didalam kamar, si pelaku langsung menarik mengeroyok dirumah sikorban ,tepat kejadian di desa bukit jaya sp 2 kecamatan ukui hingga saat ini setelah tim lembaga aliansi Indonesia selaku pendamping melakukan konfirmasi kembali kepada kepolisian ukui pihak polisi selalu menjawab sabar, kita masih memanggil saksi saksi jawab penyidik, Padahal kejadian sudah satu bulan jelas BB ada saat kejadian belum ada tindakan penangkapan, ada apa?
Saat pendamping Korban menanyakan apakah hasil visum sudah di ambil sudah jawab penyidik tapi kok sampai hari ini juga belum ada pemanggilan atau penangkapan terhadap terlapor, heran kita kata Rudiwalker seakan akan memang benar ketika Korban menjawab keterlapor akan saya laporkan kalian kepihak yang berwajib kok main keroyok di rumah saya sendiri dan memaki maki saya, malah terlapor menjawab coba kalau berani tak akan di tangkap kami ungkap terlapor kekorbanya.
Saat mendengar keterangan dari korban ada apa ini ? Sampai saat ini pihak korban dan pendamping sangat mengharapkan segera pihak aparat kepolisian khususnya Polsek ukui untuk segera melakukan tindakan penangkapan untuk dilakukan pemeriksaan kepada pelaku, bila perlu ditahan karna ini ada unsur semenamena karna korban orang yg tak punya, korban memang orang miskin tak punya apa-apa ngontrak orang miskin tapi kan hukum itu tak pandang bulu mau miskin mau kaya yg salah tetap bersalah jawab pendamping Korban.
Tim Redaksi