Kunjungan Pemda dan Memberikan Bantuan Sembako Terhadap Keluarga 6 Nelayan Yang Di Tahan Pihak Maritim Malaysia


Bengkalis, Kabarmonitor.com- Pemda Bengkalis Mengunjungi keluarga Nelayan di Desa Muntai  yang di tahan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia 6 masyarakat Nelayan desa Muntai kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis ,bertempat di aula pondopo desa Muntai Senin 17 Juni 2024 pukul 14.30 wib 


Pemerintah kabupaten Bengkalis mengunjungi keluarga 6 nelayan warga desa Muntai yang di tahan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) beberapa pekan yang lalu.


Pemerintah kabupaten Bengkalis bersama Bupati Bengkalis di wakili,  H.bagus Santoso wakil bupati Bengkalis,Dinas Sosial, Dinas perikanan , Kesbangpol, DANLANAL Dumai, DANPOSAL Muntai.


Kades Muntai M.Nurin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Bengkalis yang telah mengunjungi keluarga 6 nelayan warga Muntai yang di tangkap pihak APMM di batu pahat johor beberapa Minggu yang lalu, yang sampai saat ini alhamdulilah sudah di bantu juga oleh pemerintah Indonesia melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang berada di Johor Malaysia," ucap nya 


Bupati Bengkalis Kasmarni di wakili H.Bagus Santoso menyampaikan bahwa pemerintah Bengkalis sangat prihatin dan tetap turut serta membantu untuk para nelayan yang saat ini di tahan oleh pihak hukum wilayah Malaysia , dan saya juga sudah menghubungi pihak KJRI yang berada di Johor jika 6 nelayan itu dalam ke adaan baik-baik aja dan masih dalam proses jadi keluarga yang di kampung jangan risau dan tetap tenang ," ujar H.Bagus Santoso 


"Kami dari pemerintah Bengkalis akan terus mengawal kasus 6 nelayan yang di tahan di wilayah hukum Malaysia itu , jadi pihak keluarga jangan risau karena pihak pemerintah indonesia tetap mengawal proses 6 Nelayan tersebut yang di wilayah hukum Malaysia,"ucap H.bagus Santoso mewakili Bupati Bengkalis 


Wakil Bupati Bengkalis H.Bagus Santoso juga menyampaikan kami dari pemerintah kabupaten Bengkalis dalam kunjungan ini serta memberikan bantuan sembako terhadap keluarga 6 nelayan , melalui Dinas sosial kabupaten Bengkalis bentuk perhatian pemerintah kabupaten Bengkalis ke masyarakat nya," terang bagus Santoso 


Di kesempatan yang sama camat Bantan Rafli Kurniawan.S.IP.M.Si menyampaikan Terkait informasi yang kami dapatkan yang di sampaikan oleh pak kades kami langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Bantan , Danposal Muntai  dan kasat polair terkait adanya warga desa muntai 6 orang nelayan  yang di tahan pihak Maritim Malaysia dan berkordinasi juga kepada dinas perikanan,"ungkap nya 



Camat Bantan Rafli Kurniawan juga mengatakan , jika kami sudah menyampaikan kepada warga desa muntai bukan hanya pak kades selaku pemerintah desa dan kita juga di pemerintah kecamatan tidak tinggal diam , dan kami juga di bantu dengan beberapa dari pihak media salah satu nya pak Riduwan yang dari media kabarmonitor.com yang kemaren yang sempat berhubungan secara langsung ke pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)," jelas Rafli Kurniawan 


"Lanjut Rafli Kurniawan apa yang di sampaikan oleh wakil bupati Bengkalis H.bagus Santoso insyaallah 6 orang nelayan yang di tahan pihak APMM dalam keadaan sehat , namum masih dalam atur  siasat ( dalam penyelidikan), itu semua nya tentu butuh proses kerja masuk dua negara yang memang berbeda,"ujar nya


Rafli Kurniawan camat Bantan menjelaskan, dan  alhamdulilah hingga saat ini kita sama pemerintah daerah Bengkalis melalui wakil bupati H.bagus Santoso yang bersama sama kita , mungkin jika nanti ada apa apa kendala bisa pihak keluarga nelayan sampaikan kepada kades dan di teruskan kepada kami pemerintah kecamatan dan kami akan teruskan ke pemerintah kabupaten,"jelas nya


Camat Bantan Rafli berharap mudah mudahan ini bukan lah penyelesaian awal akan tetapi ini satu regulasi yang mengatur atau mengikat seandainya ada warga kita yang menjumpai dan mendapatkan permasalahan yang sama apa yang harus kita lakukan apakah kita membentuk satgas atau tim yang berhubungan bilatral antara dua negara ini untuk lebih cepat kita mengantisipasi berkoodinasi,  dan ini menjadi  langkah awal dan akhir," harap camat Bantan


Dalam kunjungan di desa Muntai turut hadir , Sofyan Anggota DPRD Bengkalis ,  ibu Paulina dari  pihak Dinas sosial , Pihak Dinas perikanan , DANPOSAL DUMAI, DANPOSAL Muntai, Kesbangpol, Camat Bantan , Babhinkamtibmas, Babinsa , Istri/ keluarga 6 nelayan , Kades Muntai , dan jajaran pemerintahan desa Muntai. 

Kabiro Bengkalis M Riduwan 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak