“Perayaan Natal ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita semua. Mari kita jadikan momentum Natal ini untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Tonggo. “Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk pembinaan yang sesuai dengan tujuan pemasyarakatan untuk mengubah warga binaan menjadi lebih baik lagi” tambahnya.
Kemudian Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Satriyo Widagdo dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Juniarti sebagai pejabat struktural juga turut menyampaikan sambutan yang harapannya dengan kegiatan ini warga binaan dapat menjadi lebih baik.
Ibadah yang khidmat dipimpin oleh Pedeta Donal Paat. Dalam khotbahnya, Pendeta Donal Paat mengingatkan kisah para gembala adalah bahwa Natal bukan hanya tentang kelahiran Yesus lebih dari dua rubu tahun yang lalu, tetapi juga tentang bagaimana cara merespon kehadiran-Nya hari ini. Ia mengajak para jemaat untuk membuka hati mendengar Firman-Nya, merespoin dengan iman, mencari Dia dengan sungguh-sungguh, dan membagikan sukacitanya kepada Dunia.
Perayaan Natal Rutan Siak ini juga dengan berbagai kegiatan seperti nyanyian pujian, pembacaan liturgi, puisi hingga drama pertobatan oleh warga binaan Rutan Siak yang menyentuh hati. Pada penghujung acara juga digelar makan bersama pegawai dan warga binaan Kristiani.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membimbing Warga binaan Nasrani untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga tujuan dari adanya pembinaan di Rutan Siak dapat tercapai dengan baik. (CMS)
Redaksi Hardedi